Top 10 similar words or synonyms for sumbayak

djaulung    0.832820

saragih    0.830981

girsang    0.819808

sipahutar    0.815141

sidauruk    0.799917

sinurat    0.782999

rumahorbo    0.782949

halomoan    0.774965

sitinjak    0.772458

sijabat    0.769918

Top 30 analogous words or synonyms for sumbayak

Article Example
Djaulung Wismar Saragih Sumbayak Keinginannya untuk memajukan rakyat Simalungun juga mendorongnya untuk berperan aktif mengajar masyarakat Simalungun agar mau bersekolah. Ia juga telah merintis sebuah sekolah sore khusus untuk puteri, suatu hal yang tidak biasa saat itu di bagian daerah manapun di Nusantara.
Djaulung Wismar Saragih Sumbayak Kedatangan penginjil RMG ("Rheinische Missions-Gesselschaft" - kelompok penginjil dari Jerman) ke daerah Simalungun, terutama Pematang Raya yang dipimpin oleh Pdt. August Theis untuk memperkenalkan Alkitab dan ajaran Kristen pada Djaulung muda. Semangatnya untuk maju mendorongnya untuk masuk sekolah Zending di Pematang Raya setelah ia dibaptis pada tanggal 11 September 1910. Setelah dibaptis inilah ia menambahkan nama Wismar ke dalam namanya.
Djaulung Wismar Saragih Sumbayak Selanjutnya ia meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di "Kweekschool" (sekolah guru) di Narumonda, Tapanuli, selama tahun 1911-1915. Setelah lulus ia sempat mengajar selama 6 tahun. Namun pengangkatannya sebagai pegawai negeri pada tahun 1921 menghentikan kariernya sebagai guru. Pada tahun itu ia mulai menjabat sebagai "Pangulu Balei", satu jabatan Sekretaris Wilayah pada pemerintahan Kerajaan Panei.
Djaulung Wismar Saragih Sumbayak Bersama-sama dengan tokoh Simalungun lainnya seperti Haji Ulakma Sinaga dan Rajamin Purba (Bupati Simalungun saat itu) ia kemudian mendirikan sebuah wadah pengetua-pengetua adat Simalungun yang diberi nama Partuha Maujana Simalungun.
Djaulung Wismar Saragih Sumbayak Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, J. Wismar Saragih turut berperan serta aktif dalam memimpin rakyat untuk mendukung kemerdekaan. Hal ini dilakukannya secara efektif melalui mimbar gereja maupun pidato umum, seperti yang dilakukannya di Lapangan Sepak Bola Pematang Raya pada tanggal 23 Desember 1945.