Top 10 similar words or synonyms for shi

zhen    0.793805

zhi    0.785843

zhong    0.782175

guo    0.778076

xuan    0.773927

xun    0.765311

hao    0.762815

xiang    0.749288

qiu    0.749182

huan    0.748886

Top 30 analogous words or synonyms for shi

Article Example
Sima Shi Sima Shi yang mempunyai nama lain Ziyuan (208 - 255) adalah pejabat tinggi pemerintahan kerajaan Cao Wei pada Zaman Tiga Negara, yang mana dia sebenarnya yang memegang penuh kekuatan pemerintahan. Pada tahun 249, dia membantu ayahnya Sima Yi dalam menggulingkan orang samping kaisar Cao Fang, Cao Shuang. Sehingga klan Sima menjadi pengendali tertinggi di kerajaan. Sima Shi diwarisi otoritas ayahnya sesudah kematian ayahnya pada tahun 251. Dia mengatur suatu pegangan yang ketat pada lingkungan politik sewaktu kaisar Cao Fang dianggap melakukan aksi perlawanan pada tahun tahun 254. Dia menggantikan Cao Fang dengan sepupunya Cao Mao. Pada tahun 255, dia meninggal dan digantikan oleh adiknya Sima Zhao, lalu oleh Sima Yan yang pada akhirnya mendirikan dinasti Jin.
Xi Shi Setelah Wu takluk, Gou Jian raja Wu memerintahkan Xi Shi untuk ditenggelamkan ke dalam danau agar dia tidak mengalami nasib seperti Fu Chai raja Wu yang mabuk akan kecantikan Xi Shi. (masih diperdebatkan kebenaran fakta ini)
Su Shi Setelah ujian negara, ia menjabat di berbagai posisi di kerajaan. Su Shi sering menggunakan puisi yang ia tulis untuk mengkritik politik di kerajaan. Salah satu dari pejabat kerajaan yang ia kritik adalah Wang Anshi. Hal ini menyebabkan Su Shi di kirim ke dalam pembuangan sebagai hukuman atas tuduhan kejahatan politik. Biar begitu Su Shi tetap menulis dengan nama pena Su Dongpo. Ia juga banyak menghasilkan kaligrafi, salah satunya berjudul "Han Shi Tie" yang mengungkapkan kesendiriannya dalam pembuangan. Su Shi akhirnya mendapat kepercayaan kembali dan ditugaskan di Chengdu. Namun Su Shi tidak pernah sampai pada kota itu karena ia meninggal dalam perjalanannya. Ia meninggal pada umur 64 tahun.
Shi Kefa Li Zicheng hanya sebulan lebih berkuasa di Beijing karena ia dikalahkan oleh suku Manchu dari utara yang dibantu oleh jenderal pengkhianat, Wu Sangui. Sejak itulah Tiongkok dikuasai Dinasti Qing dengan Beijing sebagai ibukotanya. Para pangeran Ming mengkonsolidasi kekuatan untuk melawan bangsa asing itu dan memulihkan Dinasti Ming. Sayangnya mereka tidak kompak dan saling bertikai satu sama lain. Keadaan ini diperparah dengan para kasim dan pejabat korup yang masih mendominasi pemerintahan mereka sehingga tidak berdaya menghadapi serbuan pasukan Qing yang mulai melebarkan sayapnya ke selatan.
Shi Kefa Sementara itu di Yangzhou, Shi Kefa memerintahkan Jenderal Gao Jie untuk membangun benteng di Xuzhou untuk mempertahankan diri dari serangan pasukan Qing. Namun sayangnya, Gao dibunuh oleh komandan lokal, Xu Dingguo, yang kemudian menyerahkan diri pada Qing. Pasukan Duoduo yang diperkuat dengan pasukan Ming yang telah membelot meruntuhkan moral pasukan Ming sehingga banyak dari mereka yang desersi dan menyerahkan diri pada Qing. Shi Kefa berkali-kali mengirim pesan pada komandan-komandan dari wilayah sekitar untuk meminta bantuan namun hanya Liu Zhaoji yang memberi tanggapan. Shi bertekad untuk berjuang hingga titik darah penghabisan walaupun banyak pasukannya yang telah membelot. Ia berjuang bahu-membahu dengan Liu Zhaoji dan beberapa kali berhasil mematahkan serbuan pasukan Qing. Pertahanan Yangzhou diperkuat oleh meriam dan senapan Portugis sehingga menjatuhkan korban yang sangat banyak di pihak pasukan Qing.